Inspirasi Desain dan Denah Rumah 6×10 2 Lantai Terbaru

Rumah 6×10 2 lantai – Halo, para pejuang rumah impian! Saya tahu betul rasanya punya sepetak tanah, apalagi dengan ukuran 6×10 meter di tengah kota yang padat. Rasanya campur aduk: senang karena selangkah lebih dekat dengan hunian sendiri, tapi juga pusing tujuh keliling memikirkan bagaimana cara menata ruang seluas 60 m² agar nyaman untuk seluruh keluarga.

Pertanyaan yang sering muncul di kepala biasanya, ‘Bisa nggak ya punya 3 kamar?’, ‘Cukup nggak ya buat taman kecil?’, atau ‘Gimana caranya biar rumah nggak terasa sempit dan pengap?’

Tenang, Anda tidak sendirian. Lahan terbatas bukanlah halangan, melainkan sebuah kanvas untuk berkreasi. Justru, tantangan inilah yang melahirkan solusi-solusi desain yang cerdas, fungsional, dan tetap menawan.

Faktanya, rumah 6×10 2 lantai telah menjadi primadona bagi kaum urban dan keluarga muda di Indonesia. Ini bukan lagi soal kompromi, melainkan sebuah pilihan strategis yang cerdas. Kita telah bergeser dari filosofi “lebih besar lebih baik” menjadi “lebih pintar lebih baik”.

Dalam artikel super lengkap ini, saya akan mengajak Anda dalam sebuah perjalanan. Kita akan mulai dari bermimpi dengan melihat berbagai inspirasi fasad yang memikat, lalu masuk ke tahap perencanaan dengan mengintip contoh-contoh denah yang fungsional, memahami mengapa rumah ini adalah pilihan yang menguntungkan, belajar trik-trik cerdas untuk mengoptimalkan setiap jengkal ruang, hingga akhirnya menemukan jalan untuk mewujudkan itu semua menjadi kenyataan.

Yuk, kita mulai petualangan membangun istana mungil kita!

Inspirasi Tampak Depan Rumah 6×10 2 Lantai yang Memikat

Wajah rumah atau fasad adalah hal pertama yang dilihat orang. Ia mencerminkan karakter dan selera pemiliknya. Memilih gaya tampak depan rumah 6×10 2 lantai yang tepat bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang menciptakan suasana yang ingin Anda rasakan setiap kali pulang.

Berikut beberapa gaya yang sedang digandrungi dan sangat cocok untuk hunian di lahan terbatas.

Model Minimalis Modern

Gaya ini adalah perwujudan dari prinsip “less is more”. Fokusnya pada garis-garis yang bersih, bentuk geometris sederhana seperti kubus dan persegi panjang, serta tampilan yang rapi tanpa ornamen berlebihan.

Fasadnya sering kali merupakan permainan komposisi dari material yang berbeda: kehalusan dinding beton ekspos, kilau kaca pada jendela-jendela besar, dan ketegasan aksen logam hitam.

Jendela besar tidak hanya menjadi elemen desain yang kuat, tetapi juga menjadi kunci untuk memasukkan cahaya alami sebanyak-banyaknya, membuat interior terasa lebih hidup dan lapang. Gaya ini sangat cocok untuk Anda yang berjiwa urban, praktis, dan menyukai tampilan yang bersih dan kekinian.

Model Tropis

Desain ini adalah jawaban paling cerdas untuk iklim Indonesia yang panas dan lembap. Ciri khas utamanya adalah atap miring dengan kemiringan seringkali di atas 30 derajat dan teritisan (overhang) yang lebar. Fungsinya jelas: melindungi dinding dari terik matahari langsung dan mengalirkan air hujan deras dengan cepat.

Fasadnya kaya akan bukaan, seperti jendela besar, pintu kaca geser, dan penggunaan roster (bata angin) untuk memaksimalkan ventilasi silang (cross-ventilation). Material alami seperti kayu dan batu alam sering digunakan untuk memberi kesan hangat dan membumi.

Hasilnya, rumah tidak hanya cantik, tetapi juga terasa lebih sejuk secara alami, sehat, dan bisa menekan penggunaan AC.

Model Industrial

Jika Anda ingin tampil beda dengan karakter yang kuat, gaya industrial adalah jawabannya. Terinspirasi dari pabrik dan gudang tua, gaya ini menonjolkan estetika yang “jujur”, “mentah”, dan terkesan unfinished.

Elemen khasnya adalah material yang diekspos apa adanya: dinding bata merah tanpa plester, lantai atau dinding semen poles, hingga pipa-pipa utilitas dan balok struktur baja yang dibiarkan terlihat. 

Palet warnanya didominasi oleh nuansa maskulin seperti hitam, abu-abu, dan cokelat yang berasal dari material alaminya. Gaya ini sangat cocok untuk Anda yang berjiwa bebas, artistik, dan tidak takut untuk menunjukkan karakter kuat pada hunian.

Model Skandinavian

Berakar dari filosofi hidup Denmark, hygge—yang berarti menciptakan suasana nyaman dan tenteram—gaya Skandinavian mengutamakan kesederhanaan, fungsionalitas, dan koneksi dengan alam.

Kuncinya ada pada tiga hal: cahaya, warna, dan material. Desain ini memaksimalkan cahaya alami dengan jendela-jendela besar, sebuah adaptasi dari kondisi negara-negara Nordik yang minim sinar matahari saat musim dingin.

Palet warnanya sangat cerah dan netral (putih, abu-abu muda, krem) untuk memantulkan cahaya dan menciptakan kesan lapang. Elemen kayu berwarna terang menjadi primadona, memberikan kehangatan dan sentuhan alami yang menenangkan.

Model Minimalis

Meskipun sering disamakan dengan Minimalis Modern, gaya Minimalis murni lebih ekstrem dalam menerapkan prinsip “less is more”. Jika Minimalis Modern masih bermain dengan kontras material, gaya Minimalis sejati berfokus pada kesatuan bentuk dan warna.

Fasadnya seringkali tampil sangat sederhana, nyaris tanpa tekstur, dengan skema warna monolitik (satu warna dominan) dan memprioritaskan fungsi di atas segalanya. Setiap garis dan elemen ada karena sebuah alasan fungsional, bukan sekadar dekorasi.

Contoh Desain Denah Rumah 6×10 2 lantai

Setelah membayangkan wajahnya, sekarang saatnya kita masuk ke dalam dan melihat “jantung” dari sebuah rumah: denah. Tata letak ruangan adalah penentu utama kenyamanan dan alur kehidupan sehari-hari keluarga Anda. Berikut beberapa contoh desain rumah 2 lantai 6×10 yang bisa disesuaikan dengan gaya hidup Anda.

Desain rumah minimalis 2 lantai 6×10 dengan Tampak

Ini adalah konfigurasi paling populer dan seimbang.

• Lantai 1: Didesain dengan konsep ruang terbuka (open-plan) yang menyatukan ruang tamu, ruang makan, dan dapur tanpa sekat masif. Tujuannya untuk menciptakan ilusi ruang yang lega dan memaksimalkan interaksi keluarga.5 Biasanya, terdapat satu kamar tidur di lantai ini yang fleksibel untuk dijadikan kamar tamu atau ruang kerja, serta satu kamar mandi.
• Lantai 2: Didedikasikan penuh sebagai zona privat. Di sini terdapat dua kamar tidur (misalnya, kamar utama dan kamar anak) serta satu kamar mandi bersama. Pemisahan ini sangat efektif untuk menjaga privasi penghuni.

Denah Rumah 6×10 Leter L 2 lantai lengkap dengan tampak

Ini adalah solusi cerdas jika Anda memiliki lahan di pojok (hook) atau ingin menciptakan oase pribadi.

• Bentuk ‘L’ secara cerdik “mengorbankan” sedikit lebar bangunan untuk mendapatkan keuntungan besar: sebuah taman atau teras samping pribadi.
• Area sudut yang terbentuk oleh lekukan ‘L’ ini menjadi ruang terbuka yang terlindung, memungkinkan cahaya dan udara masuk dari dua sisi bangunan. Ini tidak hanya membuat rumah lebih sejuk dan terang, tetapi juga menciptakan hubungan yang mulus antara ruang dalam dan luar, sebuah kemewahan di lahan terbatas.

Desain denah rumah 6×10 2 lantai garasi luas

Ini adalah denah yang lahir dari kebutuhan riil masyarakat urban: menampung dua mobil di lahan selebar 6 meter. Ini adalah tantangan desain yang signifikan.

• Konsekuensinya, hampir seluruh lebar fasad di lantai satu akan didedikasikan untuk garasi.
• Hal ini memaksa sebuah keputusan desain yang unik: memindahkan area publik utama (ruang keluarga, dapur, dan ruang makan) ke lantai dua. Meskipun tidak konvensional, ini adalah pilihan yang sangat fungsional bagi keluarga yang sangat bergantung pada kendaraan pribadi.

Denah rumah 6×10 meter 2 lantai dengan Garasi

Ini adalah versi yang lebih umum, yaitu untuk satu mobil (carport).

• Lantai 1: Biasanya terdiri dari carport di depan, diikuti oleh ruang tamu yang ringkas, dapur, dan ruang makan di bagian belakang.
• Lantai 2: Seluruh kamar tidur ditempatkan di lantai atas untuk menjaga privasi secara maksimal. Ini adalah konfigurasi yang sangat praktis dan banyak diterapkan di perumahan modern.

Denah rumah 6×10 2 lantai 3 Kamar dengan Laundry

Denah ini menunjukkan pemahaman mendalam tentang gaya hidup modern yang efisien.

• Logikanya sederhana namun brilian: menempatkan ruang cuci jemur (laundry room) di lantai dua, berdekatan dengan kamar tidur dan kamar mandi, tempat di mana mayoritas pakaian kotor berasal dan pakaian bersih akan disimpan.
• Keuntungannya sangat signifikan. Anda tidak perlu lagi repot membawa keranjang cucian naik-turun tangga. Selain itu, ini membebaskan ruang berharga di lantai satu yang bisa dimanfaatkan untuk fungsi lain, seperti gudang kecil atau toilet tamu (powder room).

Denah Rumah 2 Lantai 6×10 3 kamar Tidur

Ini adalah denah ideal untuk keluarga yang sedang bertumbuh.

• Konfigurasi umumnya adalah satu kamar tidur di lantai satu dan dua kamar tidur di lantai dua.
• Kamar di lantai satu sangat fleksibel. Bisa difungsikan sebagai kamar untuk orang tua agar tidak perlu naik turun tangga, sebagai ruang kerja yang privat, atau sebagai kamar tamu.
• Sementara itu, lantai dua menjadi area privat keluarga yang berisi kamar tidur utama dan kamar anak, menciptakan pemisahan zona yang jelas dan nyaman.

Keuntungan Rumah 6×10 2 Lantai

Popularitas rumah tipe ini bukanlah tanpa alasan. Di balik ukurannya yang kompak, tersimpan berbagai keunggulan yang menjadikannya pilihan cerdas, terutama di perkotaan.

Fungsionalitas

Jangan biarkan ukuran lahan 60 m² menipu Anda. Dengan membangun secara vertikal, luas bangunan bisa menjadi sekitar 100-120 m². Ruang ekstra ini sangat fungsional, mampu menampung 3 hingga 4 kamar tidur, 2-3 kamar mandi, ruang keluarga, dapur, bahkan ruang tambahan seperti area laundry, musala kecil, atau ruang kerja. 

Semua kebutuhan keluarga modern dapat terakomodasi dengan baik.

Fleksibilitas Desain

Membangun ke atas membuka gerbang kreativitas yang luas. Anda tidak terpaku pada denah standar. Anda bisa menciptakan ruang split-level untuk interior yang lebih dinamis, menambahkan mezzanine sebagai perpustakaan atau ruang hobi, atau bahkan menyulap atap menjadi rooftop garden sebagai tempat pelarian pribadi di tengah kota. 

Rumah Anda bisa benar-benar disesuaikan dengan passion dan gaya hidup Anda.

Nilai Investasi

Di area perkotaan di mana harga tanah terus meroket, rumah 6×10 2 lantai adalah investasi yang sangat cerdas. Logikanya sederhana: Anda mendapatkan luas bangunan yang maksimal di atas lahan yang relatif kecil dan lebih terjangkau.

Karena mampu memenuhi kebutuhan fungsional keluarga modern di lokasi strategis, rumah tipe ini memiliki permintaan yang tinggi dan nilai jual kembali yang cenderung terus meningkat.

Optimalisasi Lahan

Ini adalah keunggulan teknis yang paling nyata. Membangun dua lantai adalah cara paling efisien untuk mendapatkan lebih banyak ruang tanpa harus membeli lahan yang lebih luas dan mahal.

Bayangkan jika Anda menginginkan rumah seluas 120 m² dalam satu lantai, Anda akan membutuhkan lahan minimal 150 m² yang harganya jauh lebih mahal dan mungkin tidak menyisakan halaman sama sekali.

Tips Ruang pada Rumah 6×10

Membangun di lahan terbatas adalah sebuah seni. Tantangan utamanya adalah bagaimana membuat rumah tidak terasa sempit, pengap, dan gelap. Ini bukan sulap, ini adalah gabungan dari beberapa trik psikologi visual dan penataan yang cerdas.

Furnitur Multifungsi

Pikirkan setiap perabot sebagai investasi ruang. Setiap benda harus memiliki lebih dari satu fungsi. Gunakan sofa bed di ruang keluarga, meja kopi dengan laci penyimpanan tersembunyi, nesting table (meja bersarang) yang bisa diselipkan saat tidak digunakan, atau ottoman yang bisa menjadi meja, kursi tambahan, sekaligus tempat penyimpanan. 

Bahkan, area bawah tangga bisa diubah menjadi rak buku atau lemari custom.

Pencahayaan Optimal

Cahaya adalah elemen kunci untuk menciptakan kesan luas. Strateginya ada dua:

• Cahaya Alami: Maksimalkan masuknya sinar matahari. Gunakan jendela berukuran besar, pintu kaca geser, atau bahkan skylight (jendela atap) jika memungkinkan. Ruangan yang terang secara otomatis akan terasa lebih besar, segar, dan hemat energi.
• Cahaya Buatan: Jangan hanya bergantung pada satu lampu di tengah plafon. Terapkan teknik layered lighting (pencahayaan berlapis). Gunakan downlight untuk penerangan umum, task lighting (lampu kerja) di bawah kabinet dapur atau di samping tempat tidur untuk membaca, dan accent lighting (lampu aksen) seperti standing lamp untuk menciptakan suasana hangat dan kedalaman ruang.

Permainan Warna Cerah

Warna terang adalah sahabat terbaik untuk ruangan sempit. Warna-warna seperti putih, krem, abu-abu muda, dan warna pastel lainnya memiliki kemampuan memantulkan cahaya, sehingga membuat dinding terasa “mundur” dan ruangan terasa lebih luas.

Gunakan palet warna cerah yang konsisten untuk dinding, plafon, dan bahkan lantai untuk menciptakan efek ruang yang mulus dan tanpa batas. Jika ingin menggunakan warna gelap, batasi hanya sebagai aksen kecil untuk menciptakan kontras.

Pemanfaatan Cermin

Cermin adalah “tongkat sihir” dalam desain interior. Ia mampu menciptakan ilusi kedalaman dan menggandakan jumlah cahaya di dalam ruangan. Tempatkan cermin besar di dinding yang berhadapan dengan jendela untuk memantulkan pemandangan luar dan cahaya alami ke seluruh penjuru ruang. 

Anda juga bisa melapisi salah satu bidang dinding, misalnya pintu lemari, dengan cermin untuk secara visual “menggandakan” luas ruangan Anda.

Pemanfaatan Ruang Vertikal

Saat ruang horizontal terbatas, maka “berpikirlah ke atas”. Manfaatkan dinding untuk rak buku atau unit penyimpanan yang menjulang dari lantai hingga plafon. Ini akan menarik pandangan mata ke atas dan memberikan kesan ruangan yang lebih tinggi.

Di kamar anak, tempat tidur tingkat atau loft bed bisa membebaskan area lantai untuk ruang bermain atau belajar. Menggantung tanaman hias juga merupakan cara efektif untuk memanfaatkan ruang vertikal sekaligus menambah kesegaran.

Wujudkan Rumah 6×10 Anda

Setelah melihat begitu banyak inspirasi dan tips, Anda mungkin merasa semakin bersemangat sekaligus sedikit kewalahan. “Bagaimana cara menggabungkan semua ide ini menjadi sebuah desain yang utuh, aman, dan sesuai anggaran?”

Di sinilah peran seorang profesional menjadi sangat krusial. Justru karena ukurannya yang terbatas, setiap sentimeter menjadi sangat berharga, dan kesalahan desain bisa sangat merugikan.

Siapakah Dinasti Arsitek

Izinkan saya memperkenalkan Dinasti Arsitek, sebuah perusahaan jasa arsitektur profesional yang bukan sekadar penggabar denah, melainkan partner Anda dalam mewujudkan mimpi. Berbasis di Kediri, Jawa Timur, jangkauan layanan kami tidak terbatas oleh jarak. Dengan model konsultasi online yang teruji, kami siap melayani kebutuhan desain di seluruh Indonesia hingga Asia.

Kami memahami bahwa membangun rumah adalah sebuah perjalanan besar. Oleh karena itu, kami hadir sebagai tim yang legal, terpercaya, dan memiliki arsitek dengan lisensi resmi (STRA) yang menjadi syarat penting dalam pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB/PBG) saat ini.

Jasa Dinasti Arsitek

Kami menyediakan layanan yang komprehensif untuk memastikan perjalanan Anda membangun rumah berjalan lancar dari awal hingga akhir. Layanan kami meliputi:

• Jasa Arsitek Desain Rumah: Merancang denah yang efisien, fasad yang menawan, dan visualisasi 3D agar Anda bisa melihat rumah impian sebelum dibangun. Kami ahli dalam berbagai gaya, termasuk Desain Rumah Minimalis Modern dan Jasa Gambar Rumah Mewah dan Villa.
• Arsitek Perumahan dan Siteplan: Merencanakan tata letak kawasan perumahan secara efisien dan humanis.
• Desain Interior Rumah: Menciptakan interior yang harmonis, fungsional, dan mencerminkan kepribadian Anda, mulai dari pemilihan warna, material, hingga tata letak furnitur.
• Konsultan Struktur Bangunan: Menghitung dan merancang struktur yang kokoh, aman, dan tahan lama, sebuah aspek vital yang tidak bisa ditawar, terutama untuk bangunan bertingkat.
• Kontraktor Rumah dan Renovasi: Kami juga siap menjadi mitra pelaksana pembangunan, menerjemahkan desain menjadi bangunan fisik dengan kualitas pengerjaan yang terkontrol.

Hubungi Kami

Langkah pertama Anda tidak harus besar. Cukup mulai dengan sebuah percakapan. Jangan ragu untuk menghubungi tim kami untuk berdiskusi, bertanya, dan melihat bagaimana mimpi rumah 6×10 2 lantai Anda bisa mulai terbentuk hari ini.

Kesimpulan

Pada akhirnya, rumah 6×10 2 lantai adalah sebuah bukti nyata bahwa kenyamanan, keindahan, dan fungsionalitas tidak diukur dari luasnya lahan, melainkan dari kecerdasan desain. Ia adalah solusi elegan untuk tantangan hidup modern di perkotaan.

Dengan memilih gaya fasad yang sesuai dengan jiwa Anda, merancang denah yang seirama dengan alur hidup keluarga, serta menerapkan trik-trik cerdas untuk memaksimalkan ruang, Anda bisa memiliki sebuah istana mungil yang tidak hanya nyaman ditinggali, tetapi juga membanggakan.

Ingatlah, dengan perencanaan yang matang dan bantuan dari partner profesional yang tepat, rumah impian Anda bukan lagi angan-angan, melainkan sebuah kenyataan yang siap diwujudkan.

FAQ

Masih ada beberapa pertanyaan yang mengganjal? Tenang, saya sudah kumpulkan beberapa pertanyaan yang paling sering muncul seputar rumah 6×10 2 lantai, beserta jawabannya.

Berapa jumlah kamar tidur ideal untuk rumah 6×10 2 lantai?

Secara umum, konfigurasi yang paling seimbang dan banyak diminati adalah 3 kamar tidur.34 Biasanya, satu kamar di lantai bawah dan dua kamar di lantai atas. Namun, desain ini sangat fleksibel. Dengan perencanaan yang sangat efisien, rumah ini bahkan mampu menampung hingga 4 kamar tidur untuk keluarga yang lebih besar. Sebaliknya, jika Anda adalah pasangan baru atau keluarga kecil yang menginginkan ruang lebih lega, menjadikannya rumah dengan 2 kamar tidur yang luas juga merupakan pilihan yang sangat baik. Jadi, jumlah ideal sangat bergantung pada kebutuhan dan prioritas keluarga Anda.

Bagaimana cara utama membuat rumah 6×10 terasa luas dan tidak sumpek?

Kuncinya adalah menerapkan kombinasi strategi secara sinergis. Pertama, terapkan konsep ruang terbuka (open space) di lantai satu dengan menyatukan ruang tamu, ruang makan, dan dapur untuk menghilangkan sekat visual. Kedua, maksimalkan pencahayaan alami melalui jendela besar, pintu kaca, atau bahkan membuat void (ruang kosong vertikal antar lantai) dan skylight. Ketiga, gunakan palet warna cerah seperti putih, krem, atau abu-abu muda pada dinding, lantai, dan plafon untuk memantulkan cahaya. Terakhir, pilihlah furnitur yang cerdas dan multifungsi untuk menghemat ruang dan menjaga rumah tetap rapi.

Apakah rumah ukuran ini cocok untuk keluarga dengan anak-anak?

Sangat cocok! Bahkan, bisa dibilang ini adalah salah satu pilihan ideal untuk keluarga muda dan yang sedang berkembang.8 Keunggulan utama desain dua lantai adalah adanya pemisahan zona yang jelas. Lantai satu bisa menjadi area publik dan aktivitas bersama, sementara lantai dua menjadi zona privat yang tenang untuk kamar tidur. Ini memberikan ruang bagi setiap anggota keluarga untuk memiliki privasi, yang sangat penting untuk kenyamanan jangka panjang.

Berapa perkiraan biaya membangun rumah 6×10 2 lantai?

Ini adalah pertanyaan paling umum dan jawaban paling jujurnya adalah: sangat bervariasi. Biaya membangun sangat dipengaruhi oleh tiga faktor utama: lokasi proyek (harga material dan upah tukang di kota besar berbeda dengan di daerah), kompleksitas desain, dan kualitas material yang dipilih.69 Namun, untuk memberikan gambaran, berikut adalah tabel estimasi biaya konstruksi fisik untuk rumah seluas 120 m² (asumsi 6×10×2 lantai). Angka ini belum termasuk biaya pembelian tanah, pengurusan izin, dan perabotan interior mewah.

Apakah mungkin memiliki taman atau area hijau di lahan yang terbatas ini?

Sangat mungkin dan sangat dianjurkan! Jangan pernah mengorbankan area hijau demi ruang bangunan, karena elemen alam sangat penting untuk kesejahteraan. Pilihannya beragam: Anda bisa menyisakan sedikit lahan untuk taman belakang atau taman samping (terutama jika denahnya berbentuk L). Opsi lain adalah membuat taman mini di depan rumah, memanfaatkan balkon untuk kebun pot, mengubah atap menjadi rooftop garden 38, atau solusi paling hemat lahan: membuat vertical garden di salah satu dinding luar.

Perlukah saya menggunakan jasa arsitek profesional untuk rumah sekecil ini?

Justru karena ukurannya yang terbatas, peran arsitek menjadi semakin krusial, bukan sebaliknya. Menggunakan jasa arsitek bukanlah biaya, melainkan investasi. Seorang arsitek profesional akan memastikan setiap sentimeter lahan Anda dimanfaatkan secara maksimal, menghindari kesalahan tata ruang yang mahal untuk diperbaiki, menjamin keamanan struktur bangunan dua lantai Anda, dan pada akhirnya menciptakan sebuah rumah yang tidak hanya indah, tetapi juga sangat nyaman ditinggali dan memiliki nilai investasi yang lebih tinggi.

Bagaimana cara terbaik mengatur sirkulasi udara dan cahaya agar tidak pengap?

Kuncinya adalah menerapkan prinsip desain tropis. Ciptakan ventilasi silang (cross-ventilation) dengan menempatkan jendela atau bukaan pada dua sisi dinding yang berlawanan agar angin bisa mengalir bebas melintasi ruangan. Gunakan bukaan besar seperti jendela dan pintu kaca geser. Jika memungkinkan, desain dengan void atau mezzanine juga sangat membantu sirkulasi udara dan cahaya secara vertikal. Terakhir, manfaatkan material seperti roster (bata angin) pada fasad atau dinding pembatas untuk mendorong aliran udara tanpa mengorbankan privasi.

Nurma Jatu Maharati S.T

Arsitek yang bekerja di Dinasti Arsitek. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang arsitektur, memiliki pengalaman dalam merancang berbagai jenis bangunan, mulai dari hunian pribadi hingga bangunan komersial.